SSブログ

正書法規則 [特講]

インドネシア語の表記に関する正書法規則(抜粋)
インドネシア教育文化省 1987年公布

※原文のまま載せます。読みづらくてすみません。この規則が必要なのはB級以上の受験者ですので、おおよその内容はおわかりになると思います。見出しだけ訳しました。いずれ時間があったら、日本語で読みやすい形にまとめたいのですが…

III. PENULISAN KATA (語の表記)
A. Kata Dasar (基語)
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. 
  Misalnya: 
Ibu percaya bahwa engkau tahu. 
Kantor pajak penuh sesak. 
Buku itu sangat tebal.

B. Kata Turunan (派生語)
1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. (接頭辞・接中辞・接尾辞)
  Misalnya: 
bergeletar, dikelola, penetapan, menengok, mempermainkan

2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya. (複合語に接頭辞・接尾辞がつく例)
  Misalnya:
bertepuk tangan, garis bawahi, menganak sungai, sebar luaskan

3. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai. (複合語に接頭辞・接尾辞が両方ともつく例)
  Misalnya: 
menggarisbawahi, menyebarluaskan, dilipatgandakan, penghancurleburan

4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. (接頭辞・接尾辞の例)
  Misalnya: 
adipati, aerodinamika, antarkota, anumerta, audiogram, awahama, bikarbonat, biokimia, caturtunggal, dasawarsa, dekameter, demoralisasi, dwiwarna, ekawarna, ekstrakurikuler, elektroteknik, infrastruktur, inkonvensional, introspeksi, kolonialisme, kosponsor, mahasiswa, mancanegara, multilateral, narapidana, nonkolaborasi, Pancasila, panteisme, paripurna, poligami, pramuniaga, prasangka, purnawirawan, reinkarnasi, saptakrida, semiprofesional, subseksi, swadaya, telepon, transmigrasi, tritunggal, ultramodern,

Catatan :
(1) Jika bentuk terikat diikut oleh kata yang huruf awalnya adalah huruf kapital, di antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung (-). (大文字で始まる語に接頭辞がつく例)
  Misalnya: 
non-Indonesia, pan-Afrikanisme

(2) Jika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti oleh kata esa dan kata yang bukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah. (接頭辞 Maha の特殊な例)
  Misalnya: 
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita. 
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.

C. Bentuk Ulang (くり返し語)
Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung.
  Misalnya:
anak-anak, buku-buku, kuda-kuda, mata-mata, hati-hati, undang-undang, biri-biri, kupu-kupu, kura-kura, laba-laba, sia-sia, gerak-gerik, huru-hara, lauk-pauk, mondar-mandir, ramah-tamah, sayur-mayur, centang-perenang, porak-poranda, tunggang-tanggang, berjalan-jalan, dibesar-besarkan, menulis-nulis, terus-menerus, tukar-menukar, hulubalang-hulubalang, bumiputra-bumiputra

D. Gabungan Kata (複合語)
l. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah. (複合語の例)
  Misalnya:
duta besar, kambing hitam, kereta api cepat luar biasa, mata pelajaran, meja tulis, model linear, orang tua, persegi panjang, rumah sakit umum, simpang empat

2. Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan. (文意を明確にするため、複合語にハイフンを入れる例)
  Misalnya:
alat pandang-dengar, anak-istri saya, buku sejarah-baru, mesin-hitung tangan, ibu-bapak kami, watt-jam, orang-tua muda

3. Gabungan kata berikut ditulis serangkai. (慣例により、複合語を一語でつづる例)
  Misalnya:
acapkali, adakalanya, akhirulkalam, alhamdulillah, astagfirullah, bagaimana, barangkali, bilamana, bismillah, beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, darmasiswa, darmawisata, dukacita, halalbihalal, hulubalang, kacamata. kasatmata, kepada, keratabasa, kilometer, manakala, manasuka, mangkubumi, matahari, olahraga, padahat, paramasastra, peribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga, saputangan, saripati, sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun, silaturahmi, sukacita, sukarela, sukaria, syahbandar, titimangsa, wasalam

E. Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya (代名詞 ku, kau, mu, nya)
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; ku, mu, dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
  Misalnya:
Apa yang kumiliki boleh kauambil.
Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.

F. Kata Depan di, ke, dan dari (前置詞 di, ke, dari)
Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada.
  Misalnya:
Kain itu terletak di dalam lemari.
Bermalam sajalah di sini.
Di mana Siti sekarang?
Mereka ada di rumah.
Ia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan.
Ke mana saja ia selama ini?
Kita perlu berpikir sepuluh tahun ke depan.
Mari kita berangkat ke pasar.
Saya pergi ke sana-sini mencarinya.
Ia datang dari Surabaya kemarin.

Catatan :
Kata-kata yang dicetak miring di bawah ini di tulis serangkai. (単独の前置詞ではなく、つづけて書く例)
Si Amin lebih tua daripada Si Ahmad.
Kami percaya sepenuhnya kepadanya.
Kesampingkan saja persoalan yang tidak penting itu.
Ia masuk, lalu keluar lagi.
Surat perintah itu dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1966.
Bawa kemari gambar itu.
Kemarikan buku itu.
Semua orang terkemuka di desa itu hadir dalam kenduri itu.

G. Kata si dan sang (冠詞si, sang)
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
  Misalnya:
Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil.
Surat itu dikirimkan kembali kepada si pengirim.

H. Partikel (小辞)
l. Partikel -lah, -kah dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. (小辞-lah, -kah, -tah)
  Misalnya:
Bacalah buku itu baik-baik.
Jakarta adalah ibukota Republik Indonesia.
Apakah yang tersirat dalam surat itu?
Siapakah gerangan dia?
Apatah gunanya bersedih hati?

2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. (小辞 pun)
  Misalnya:
Apa pun yang dimakannya, ia tetap kurus.
Hendak pulang pun sudah tak ada kendaraan.
Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah datang ke rumahku.
Jika ayah pergi, adik pun ingin pergi.

Catatan:
Kelompok yang lazim dianggap padu, misalnya adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun ditulis serangkai. (-pun を慣例により一語でつづる例)
  Misalnya:
Adapun sebab-sebabnya belum diketahui.
Bagaimanapun juga akan dicobanya menyelesaikan tugas itu.
Baik para mahasiswa maupun mahasiswi ikut berdemonstrasi
Sekalipun belum memuaskan, hasil pekerjaannya dapat dijadikan pegangan.
Walaupun miskin, ia selalu gembira.

3. Partikel per yang berarti 'mulai', 'demi', dan 'tiap' ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya. (小辞 per)
  Misalnya:
Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April. 
Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.
Harga kain itu Rp 2.000,000 per helai.

I. Singkatan dan Akronim (略語)
1. Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. (シンカタン)
a. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik. (人名などのシンカタンの例)
  Misalnya :
A.S. Kramawijaya
Muh. Yamin
Suman Hs.
Sukanto S.A.
M.B.A.  master of business administration
M.Sc.  master of science
S.E.  sarjana ekonomi
S.Kar.  sarjana karawitan
S.K.M.  sarjana kesehatan masyarakat
Bpk.  bapak
Sdr.  saudara
Kol.  kolonel

b. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. (官庁名などのシンカタンの例)
  Misalnya:
DPR  Dewan Perwakilan Rakyat
PGRI  Persatuan Guru Republik Indonesia
GBHN  Garis-Garis Besar Haluan Negara
SMTP  sekolah menengah tingkat pertama
PT  perseroan terbatas
KTP  kartu tanda penduduk

c. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. (一般的なシンカタンの例)
  Misalnya:
dll.  dan lain-lain
dsb.  dan sebagainya
dst.  dan seterusnya
hlm.  halaman
sda.  sama dengan atas
Yth. (Sdr. Moh. Hasan)  Yang terhormat (Sdr. Moh. Hasan)
Tetapi :
a.n.  atas nama
d.a.  dengan alamat
u.b.  untuk beliau
u.p.  untuk perhatian

d. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. (科学記号などのシンカタンの例)
  Misalnya:
Cu  kuprum
TNT  trinitrotoluen
cm  sentimeter 
kVA  kilovolt-ampere 
l  liter
kg  kilogram
Rp(5.000.00)  (lima ribu) rupiah

2. Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. (アクロニム)
a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. (すべて大文字のアクロニムの例)
  Misalnya:
ABRI  Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
LAN  Lembaga Administrasi Negara
PASI  Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
IKIP  Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
SIM  surat izin mengemudi

b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. (最初のみ大文字で書くアクロニムの例)
  Misalnya:
Akabri  Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Bappenas  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Iwapi  Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Kowani  Kongres Wanita Indonesia
Sespa  Sekolah Staf dan Pemimpin Administrasi

c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil. (すべて小文字のアクロニムの例)
  Misalnya:
pemilu  pemilihan umum
radar  radio detecting and ranging
rapim  rapat pimpinan
rudal  peluru kendali
tilang  bukti pelanggaran

Catatan :
Jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan syarat-syarat berikut. (1) Jumlah suku kata akronim jangan melebihi jumlah suku kata yang lazim pada kata Indonesia. (2) Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim.

J. Angka dan Lambang Bilangan (数の表記)
 ※省略


コメント(0) 

コメント 0

コメントを書く

お名前:
URL:
コメント:
画像認証:
下の画像に表示されている文字を入力してください。

この広告は前回の更新から一定期間経過したブログに表示されています。更新すると自動で解除されます。